FESTIVAL TEATER PELAJAR KUDUS KE-11RUANG JELAJAH KREATIVITAS PELAJAR
Kudus-Festival Teater
Pelajar (FTP) yang diselenggarakan oleh Teater Djarum bersama Dinas Pendidikan
Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, serta didukung sepenuhnya oleh Bakti Budaya
Djarum Foundation kembali digelar untuk ke-11 kalinya. Puncak acara yang
merupakan agenda tahunan ini diselenggarakan pada 15-17 November 2018 di GOR
Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah dengan menampilkan karya para seluruh
peserta FTP yang berhasil masuk ke babak final.
Latihan dan bermain peran dalam dunia teater bagi para
pelajar, merupakan kegiatan efektif dan positif guna membekali generasi muda
bangsa yang lebih cerdas, penuh tanggungjawab dan setia kawan yang tinggi.
“Mereka yang berteater di sekolah tidak ada keharusan untuk kemudian menjadi
pemain teater profesional. Akan tetapi bahwa pengalaman mereka berteater, akan
membantu mereka menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, bertanggung jawab dan
melakukan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai pekerjaan dan profesinya
masing-masing nantinya. Teater memiliki peran penting di dalam pembangunan
mental, karakter dan potensi positif para pelajar meraih cita-citanya,” ungkap Oey Riwayat Slamet, Koordinator Teater
Djarum.
FTP merupakan program rutin tahunan Teater Djarum dengan melibatkan
siswa-siswi tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Kudus yang berisi lomba karya seni
teater antar komunitas teater yang ada di sekolah-sekolah menengah se-Kudus,
baik tingkat SMP maupun SMA. FTP Kabupaten Kudus akan memperebutkan gelar-gelar
bergengsi, antara lain: Teater Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor dan Aktris Utama Terbaik, dan Aktor dan
Aktris Pendukung
Terbaik.
Untuk tahun ini ada penambahan gelar baru, yakni untuk Penata Set Panggung dan Lampu Terbaik, Penata Rias dan Busana Terbaik dan Penata
Musik Terbaik.
“Festival Teater Pelajar yang rutin diselenggarakan
oleh Teater Djarum merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan dunia teater
kepada para generasi muda di Kudus. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi
proses regenerasi untuk menjaga kelangsungan dan kelestarian budaya Indonesia
dan para pelajar ini merupakan cikal bakal penerus yang akan mewarnai dunia
seni Indonesia di masa yang akan datang. Ke depannya, kami harap para pelajar
ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berpartisipasi
dalam hal melestarikan dan mencintai budaya bangsa,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum
Foundation.
Di malam final FTP Kudus 2018, pekerja seni dan
penggiat teater Yogi Swara Manitis Aji, Sita Nursanti dan Ruth Marini didapuk
menjadi juri. “Di usia yang relatif muda, para peserta FTP 2018 telah
menunjukkan bakat yang luar biasa. Konsep dan kreativitas yang ditampilkan
dalam festival ini tidak hanya menghibur namun juga memiliki pesan-pesan moral
yang disampaikan dengan baik. Ketekunan
dan kedisiplinan para peserta dalam berlatih dan menciptakan karya patut kita
berikan apresiasi,” ujar Sita Nursanti.
Hal yang senada diucapkan oleh Ruth Marini yang juga
menjadi juri final FTP Kudus 2018, “Saya terkejut ketika menyaksikan penampilan
para peserta FTP 2018 yang luar biasa. Saya tidak menyangka peserta ini adalah
pelajar SMP dan SMA, karena kemampuan yang mereka tunjukkan di atas panggung
sudah selayaknya pemain teater profesional. Dari segi penyajian artistik dan
kemampuan akting sangat memukau serta menghibur.”
Teater Djarum sendiri mengamati selama sebelas tahun
penyelenggaraan FTP, kemajuan dan perkembangan teater pelajar di Kudus sangat
baik. Tidak hanya secara kuantitas, namun juga intensitas setiap kelompok dalam
berproses telah menunjukan perkembangan secara kualitas. Salah seorang anggota
Teater Djarum, Asa Jatmiko,
mengatakan bahwa melihat kenyataan yang demikian, kita optimis Kudus menjadi
rahim bagi lahirnya seniman dan orang-orang hebat untuk Indonesia.
Tahun ini, FTP diikuti oleh 22 kelompok teater pelajar se-Kabupaten Kudus, terdiri dari 10 teater pelajar tingkat SMP dan 12 teater pelajar tingkat SMA yang
telah melalui babak penyisihan pada 15 – 19 Oktober 2018. Tim juri seleksi teater pelajar
tingkat SMP/MTs/Sederajat, antara lain: Teresa Rudiyanto (Teater Djarum) dan Nur
Sam
(praktisi teater dari Pati) yang akhirnya memutuskan empat kelompok yang maju ke
final, yakni: Teater NSA SMP 3 Gebog, Teater Bobot SMP 1 Kudus, Teater
Espero SMP 2 Kudus dan Teater
Ukur MTs NU Maslakul Falah.
Untuk tingkat pelajar SMA, juri yang terdiri dari Andreas Teguh Prayoga (Teater Djarum)
dan Yogi Swara Manitis Aji (praktisi teater
dari Solo) memutuskan
empat
finalis, yakni: Teater Jangkar
Bumi MA Qudsiyyah, Teater Patas SMA 1 Bae, Teater Apotek SMK Farmasi Duta Karya, dan Teater Ramarsaku SMK Raden Umar
Said.
FTP merupakan salah satu agenda rutin dari Teater Djarum, yang
konsisten membina kerja sama dengan seniman, komunitas kesenian, budayawan, dan
berbagai pihak untuk mengembangkan jaringan kerja seni dan membuka ruang
ekspresi dan apresiasi masyarakat di bidang seni teater. (Mz)
No comments:
Post a Comment