www.tintapergerakan.com
–MAPABA
Rayon Ushuluddin Komisariat Sunan Kudus 2018. Dengan tema Membumikan Jiwa
Nasionalisme Melalui Karakter Islam Nusantara, MAPABA ini dilaksanakan mulai
hari Jum’at(2/11) sampai dengan hari Ahad (4/11) di Balai Desa
Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Diikuti oleh 103 peserta termasuk 27
orang dari luar Rayon Ushuluddin.
MAPABA Rayon Ushuluddin 2018 adalah MAPABA ke-dua dari Rayon Ushuluddin yang
sebelumnya bernama Rayom Uswah yaitu gabungan Rayon Ushuluddin dan Dakwah.
Dibandingkan tahun kemarin, MAPABA tahun ini lebih banyak pesertanya, bukan
hanya kuantitas namun juga kualitas yang unggul. Terbukti dari diskusi
yang dilaksanakan, para peserta sangat antusias untuk mengemukakan pendapat.
Panitia
telah bekerja keras hingga suksesnya acara MAPABA Rayon Ushuluddin, dengan
slogan “kerja sama, sama kerja” yang selalu di gembar-gemborkan oleh senior
terutama ketua rayon dan ketua komisariat. Baik panitia OC maupun SC saling
bahu membahu selama kegiatan untuk suksesnya acara MAPABA Rayon Ushuluddin
2018.
“kita
itu harus,kerja sama, sama kerja, jikalau sudah selesai dengan tugasnya atau
jobnya, bisa membantu seksi yang lain” ucap Aida selaku Ketua Komisariat Sunan Kudus.
Kegiatan MAPABA Rayon Ushuluddin tahun ini memiliki konsep berbeda dengan MAPABA rayon
lain, karena peserta dan panitia diseragamkan, bukan hanya itu MAPABA 2018
berjalan dengan lancar dan tanpa halangan suatu apapun.
“
saya sangat senang mengikuti mapaba, karna dapat menambah wawasan, dan saya
yakin suatu saat pasti akan berguna di masyarakat” ucap siti mahmudah, salah
satu peserta dari kelas IQT-D
Amaliah Nahdliyin yang terlaksana pada malam Ahad menambah kesan baru dalam acara MAPABA,
karena sholawatan didiringi dengn tari sufi yang tidak lain pemainnya adalah
kader-kader dari PMII Komisariat Sunan Kudus.
MAPABA Rayon Ushuluddin 2018, berhasil melalui masa pembaiatan tanpa ada halang
suatuapapun. Seperti yang dikatakan oleh sahabati Eka selaku ketua OC MAPABA Rayon Ushuluddin 2018 “mapaba rayon ushuluddin tahun ini, alhamdulillah untuk
yang pertama kalinya ketika acara pembaiatan berlangsung, tidak ada peristiwa
kesurupan atau yang lain sebagainya, semoga hal ini mampu menjadikan jiwa anggota
baru rayon ushuluddin lebih tahan akan hal-hal yang mistis, dan menumbuhkan
keyakinan yang kuat kepada Allah SWT ”
Closing
ceremoni yang di hadiri oleh kepala Desa Hadipolo, memberikan sambutan yang
intinya memberikan ucaopan selamat dan semangat untuk para anggota PMII Rayon Ushuluddin 2018. “ dalam hal ini semoga, mampu menjadikan evaluasi dan pembelajaran bagi semua
panitia dalam pelaksanaan acara MAPABA selanjutnya” lanjut sahabati Eka.
Reporter-
Lutfiya
No comments:
Post a Comment