Mempertanyakan Nasib Jas Almamater, Akan Jadi Oktober atau November - Tinta Pergerakan

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Mempertanyakan Nasib Jas Almamater, Akan Jadi Oktober atau November

Share This

Kudus-Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Kudus menggelar acara Public Hearing ke dua pada Jum'at pagi (27/09/2019) bertempat di Gedung Rektorat IAIN Kudus. Dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Kudus, Mundzakir, dan kepala Unit Layanan Pengadaan, Sutanto serta puluhan mahasiswa dari angkatan 2018, acara ini diselenggarakan guna mendengarkan aspirasi mahasiswa tentang kepastian jas almamater IAIN Kudus.

Sutanto menjelaskan ada beberapa penyebab lamban nya pembuatan jas almamater. Diantaranya sistem administrasi yang mengalami peralihan dari Sekolah Tinggi menuju Institut. Serta penanggungjawab Almamater yang di anggap kurang profesional. Ia juga menjelaskan bahwa pengadaan jas almamater bagi angkatan 2018 harus melalui langkah prosedural. Karena IAIN Kudus merupakan lembaga pemerintah yang mana dalam pengadaan suatu barang ataupun jasa harus melalui tahapan yang diatur dalam pasal 1 Perpres no. 16 tahun 2018.

"Jadi dalam aturan tersebut, pembelian barang maupun jasa di atas 200 juta akan melalui proses tender terbuka yang dimuat di laman LPSE Kemenag," Kata Sutanto.

Lebih lanjut, ia menjelaskan proses tender terbuka ini diumumkan secara luas sebagai bentuk dari prinsip akuntabel dan transparansi dalam hal pengadaan.

Sedangkan, dalam proses tersebut memakan waktu 28 hari.  Pihak kampus perlu memilah dan memilih perusahaan mana yang memang cocok untuk diajak bekerjasama dari segi bahan dan harga.


pengadaan jas almamater angkatan 2018 menghabiskan dana sekitar 400 juta yang dianggarkan dari uang kuliah tunggal (UKT) masing-masing mahasiswa angkatan 2018. Sehingga lembaga tidak boleh menarik iuran dari mahasiswa.

"Untuk itu mahasiswa khususnya angkatan 2018 tidak perlu khawatir, karna saat ini IAIN Kudus sedang dalam tahap kontrak dengan pihak perusahaan yang bekerja sama untuk memproduksi jas almamater" tambahnya.

Rektor IAIN Kudus, Mudzakir mengatakan "Semua anggaran dana ada kodenya masing-masing, jadi tidak akan tertukar dengan anggaran lain. Terkait Revisi anggaran yang kita ajukan dari daerah kemudian sampai ke pusat baru saja selesai di pertengahan Agustus 2019"

"Semoga di tahun-tahun berikutnya jas almamater akan di rancang pada saat PBAK dan bersamaan dengan itu nanti sudah dibagikan," harapnya. (Muasyiroh/Titin)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages