Kudus-PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus menerjunkan tim survei ke masyarakat, pada Senin (17/08/2020) di 6 Kecamatan Kudus (Kec. Dawe di Desa Dukuh Waringin, Kec. Gebog di Desa Menawan, Kec. Jekulo di Desa Gondoharum, Kec. Mejobo di Desa Kirig, Kec. Undaan di Desa Babalan, Kec. Kota di Kelurahan Langgar Dalem) tentang "Efektifkah Pendidikan Virtual''.
Ketua PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus, Naili Rizki Setiawan mengatakan. “Dasar dan tujuan penerjunan ini guna untuk mengambil data real langsung datang ke lapangan dengan cara mewawancarai masyarakat satu-persatu apa yang menjadi keluh kesah, saran, dan harapan mereka kedepan pendidikan di Indonesia apakah pendidikan online dilanjutkan atau ingin pendidikan di Indonesia dibuat secara offline”.Tuturnya.
Tim survei yang berperan kader dan anggota PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus. Objek sasarannya efektifitas pendidikan virtual yang ditujukan ke orang tua (wali murid) dan anak (murid). “Kendala dari pelaksanaan loyalitas dan kesadaran kader masih minim terkait permasalahan sosial”. Tuturnya.
Ketua PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus, Naili Rizki Setiawan mengatakan. “Dasar dan tujuan penerjunan ini guna untuk mengambil data real langsung datang ke lapangan dengan cara mewawancarai masyarakat satu-persatu apa yang menjadi keluh kesah, saran, dan harapan mereka kedepan pendidikan di Indonesia apakah pendidikan online dilanjutkan atau ingin pendidikan di Indonesia dibuat secara offline”.Tuturnya.
Tim survei yang berperan kader dan anggota PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus. Objek sasarannya efektifitas pendidikan virtual yang ditujukan ke orang tua (wali murid) dan anak (murid). “Kendala dari pelaksanaan loyalitas dan kesadaran kader masih minim terkait permasalahan sosial”. Tuturnya.
“Harapan saya setelah mendapatkan data terkait keluh kesah ini, kita dapat beraudiensi dengan Pemkab dan Disdikpora agar keluh kesah masyarakat dapat didengarkan." Tutupnya. (Venty/Titin)
No comments:
Post a Comment