Kirab budaya diikuti oleh beberapa partisipan seperti warga dari setiap dukuh, jamiyah maulid, paud Abatasa, pondok pesantren, siswa-siswi dari SD 3 Getassrabi, Madrasah NU Al Hidayah, KKN dari Universitas Muhammadiyah Kudus, IPNU-IPPNU cabang dan ranting, muslimat Getassrabi dan lain-lain.
Dimulai sekitar pukul 14.00-16.00 WIB. Dengan rute dari makam Mbah Syarifah Fatimah kemudian mengelilingi desa dan berakhir di makam Mbah Syarifah Fatimah. acara kirab dilanjutkan tahlil umum, perebutan hasil bumi yang dibentuk gunungan yang diarak ketika kirab oleh masyarakat, berupa bahan pangan seperti, berbagai sayuran, jagung ketela berbagai jajanan pasar dan nasi yang dibungkus daun jati dengan jumlah seribu bungkus.
Mukhlis, Sesepuh desa Getasrabi mengakui, acara haul ini bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur atas jasa Mbah Syarifah Fatimah juga untuk melesterikan budaya lokal. "Acara kirab budaya ini merupakan bentuk bersyukur dan menghargai jasa mbah Syarifah Fatimah sebagai cikal bakal desa Getassrabi, semoga acara kirab budaya ini dapat diadakan setiap tahun dan pengadaannya tidak melenceng dari agama" tutur nya. (Titin)
No comments:
Post a Comment