Siap Menjadi Relawan, PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus Audiensi dengan Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Kabupaten Kudus. - Tinta Pergerakan

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Siap Menjadi Relawan, PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus Audiensi dengan Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Kabupaten Kudus.

Share This

 



Kudus-PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus melakukan audiensi dengan Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Kabupaten Kudus terkait pendidikan virtual di masyarakat kudus, pada Jumat (28/08/2020) bertempat di Pendopo Kabupaten Kudus, pukul 10.00-11.30 WIB. 

Ketua PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus, Naili Rizki Setiawan menuturkan. “Dasar kami melakukan audiensi dengan Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Kabupaten Kudus, 

berdasarkan survei data yang kami lakukan di 5 Kecamatan (Kec. Gebog, Kec. Undaan, Kec. Jekulo, Kec. Mejobo dan Kec. Kota). Dari hasil survei ini, kami mendapatkan banyak keluh kesah dari peserta didik atau siswa, orang tua dan guru, mereka kurang setuju ketika pendidikan dilaksanakan secara virtual, dikarenakan kurang efektif, kendala internet, kouta, Wi-Fi, dan kurangnya pengontrolan terhadap anak. Tujuan kami melakukan audiensi ini guna mendapatkan jawaban dari pemerintahan Kabupaten Kudus bagaimana pemerintah kabupaten menanggapi hal ini.” Tuturnya.

Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Kabupaten Kudus, Hartopo  menuturkan “Saya  menerima aspirasi dari PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus, saya setuju bahwa kegiatan virtual kurang efektif karena pendidikan virtual merujuk pada pembodohan dan pemborosan. Kebijakan kedepan, kami akan mengizinkan belajar secara tatap muka kembali dengan sistem sif-sifan dan membentuk Satgas protokol kesehatan di sekolah. Kami juga akan memberi  kuota gratis dan Wi-Fi gratis kepada para siswa ke desa-desa di Kudus, namun ada hambatan pada bagian dana dan rentannya penyalahgunaan yang pada akhirnya Wi-Fi akan lemot dan tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.” Ujarnya.

Melihat nasib pendidikan di Indonesia, PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus bergerak dan siap menjadi relawan pemerintah dalam proses pendataan murid dan wali murid terkait bantuan pembelajaran virtual. 

“Saya  senang dan sangat berterimakasih atas kepedulian PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus yang siap membantu menjadi relawan terkait pendidikan virtual.” Pungkasnya.

“Tujuan pendampingan masyarakat yang ditunjukkan kepada anak, agar bisa dikontrol dengan baik dikarenakan rata-rata orang tua di Kabupaten Kudus orang tua pekerja. Bekerja dari pagi sampai sore (tidak bisa mengontrol anaknya). Maka PMII Rayon Tarbiyah Sunan Kudus mengajak kerjasama dengan pemerintahan desa dan pemerintahan Kabupaten untuk melakukan hal ini agar dari kami bisa menjadi relawan dan mentor serta memberi pelatihan dan mengontrol terkait pentingnya IT.” Tutur Rizki.



“Harapan dari pendampingan ke masyarakat yakni sosialisasi terkait pentingnya kontrol kepada anak, memberikan pelatihan dan edukasi kepada anak terkait pentingnya pendidikan digitalisasi, memberikan pelatihan bagaimana cara menggunakan aplikasi virtual dan aplikasi pendukung pendidikan online. Karena  5 atau 15 tahun kedepan, pendidikan di dunia beralih ke pendidikan virtual, sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia pada tahun 2045 adalah puncak dari generasi emas. Maka anak-anak mulai sekarang perlu disiapkan untuk menghadapi pendidikan virtual agar nantinya tidak kerepotan dan mengalami ketertinggalan IT.” Pungkasnya. (Venty)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages