Rayon Syariah Cetak Rekor MAPABA Lebihi Tahun Lalu

Rayon Syariah Cetak Rekor MAPABA Lebihi Tahun Lalu

www.tinta-pergerakan.blogspot.com - Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Rayon Syariah  tahun ini di laksanakan pada tanggal 28-30 September 2018 di balai desa Lau, kecamatan Dawe, Kudusl. Adapun tema yang diusung adalah  Merawat Kebhinekaan dan Membumikan Islam Nusantara Melalui Gerakan Kemahasiswaan Ahlussunah Waljamaah.

.

Acara ini dapat dikatakan berjalan dengan baik, dengan adanya koordinasi antara panitia OC (Organizing Commite) dan SC (Steering Commite), tidak ditemui kendala yang begitu berat dalam kegiatan ini. “Panitia harus menjaga kekompakan, sama-sama kerja. Mungkin itu yang mendasari kekompakan mereka tetap terjaga.” ucap sahabat M. Aris Munandar selaku ketua OC MAPABA Rayon Syariah 2018.

Pendaftaran peserta MAPABA tahun ini mencapai 430 peserta, angka ini pun melampaui rekor MAPABA pada tahun kemarin yang juga merupakan MAPABA dengan jumlah peserta terbanyak di PMII Komisariat Sunan Kudus. Jumlah peserta MAPABA yang sebanyak itu bisa dicapai karena sebelumnya sudah dibentuk tim khusus untuk pencarian masa, dan dengan konsep yang sudah ditentukan jauh-jauh hari. Dimana dalam pencarian masanya membutuhkan waktu yang cukup singkat yaitu selama 3 minggu.

Banyak dari peserta Mapaba Rayon Syariah 2018 yang memiliki ketertarikan, dan keingintahuan terhadap PMII, mereka juga memiliki harapan besar terhadap PMII salah satunya tercetaknya kader PMII yang mampu membawa PMII terus berkarya. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya antusias peserta dalam menyampaikan opini, pertanyaan, ataupun argumen di forum yang disediakan.

Ada beberapa perbedaan dari pelaksanaan MAPABA tahun ini dengan tahun kemarin,  mulai dari konsep koordinator  per prodi yang tahun sekarang menjadi per kelas dan juga penambahan pada materi, yaitu  materi Keislaman, Sejarah Bangsa Indonesia, Mahasiswa serta Tanggung Jawab Sosial.

“Harapan untuk peserta input sudah dapat, output sudah dapat, tinggal menunggu income-nya (hasil). Input-nya berupa fasilitas, output-nya mereka sudah dapat FGD, tapi kita masih menunggu hasilnya pasca MAPABA. Harapan untuk MAPABA Rayon Syariah, MAPABA diadakan dua gelombang.” Tutur Sahabat Budi Utomo yang menjabat sebagai ketua Rayon Syariah.

Reporter: Alia Arom Rahmawati dan Rizqi Amalia Sahara