Menerapkan Nilai Dasar Pergerakan untuk Korban Bencana Palu-Donggala
www.tinta-pergerakan.blogspot.com - Gempa bumi yang diikuti oleh tsunami yang melanda kota palu dan
donggala sulawesi selatan yang terjadi jum'at sore, 28 september lalu meninggalkan
duka yang mendalam bagi seluruh rakyat indonesia. Tak sedikit para relawan yang
memberikan bantuan berupa barang kebutuhan sehari hari seperti beras, pakaian, buku,
uang dan lain sebagainya.
Beberapa lembaga kemanusiaan banyak yang menyalurkan bantuannya,
diantaranya PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) yang melakukan penggalangan
dana pada hari selasa-rabu, 2-3 oktober kemarin. Penggalangan dana yang diselenggarakan
oleh Pimpinan Cabang PMII Kudus diikuti oleh seluruh kader PMII Sunan Kudus dan
PMII Sunan Muria berkisar sebanyak 100 massa.
Sebelum memulai penggalangan dana, juga dilakukan sholat ghaib dan doa bersama di depan pendopo kabupaten Kudus untuk para korban bencana. Adapun penggalangan dana dilaksanakan di lima titik tempat yaitu Ngembal
Rejo, Jember, Proliman Barongan, area Matahari, dan Tanjung
Aksi penggalangan dana ini merupakan pengaplikasian dari Nilai
Dasar Pergerakan PMII yaitu hablun minan naas. "Aksi kali ini mengajarkan kepada
para kader untuk toleransi saling tolong menolong kepada sesama khususnya pada korban
bencana di palu dan donggala" tutur Sahabat Solikul Hadi selaku ketua cabang
PMII Kudus
Dana yang terkumpul nantinya akan di salurkan melalui Lazisnu
dan PB PMII pada hari jum'at, 5 Oktober mendatang.
Reporter: Lutfi Casyla
No comments:
Post a Comment