Komisi Pemilihan
Umum Mahasiswa (KPUM) IAIN Kudus tahun ini mengadakan debat partai yang SSdiikuti
oleh 10 partai diantaranya PRM, PMM, PDM, PIC, PNT, PKM, PMI, PPCM, PSP, PMP.
Beberapa partai tersebut sebelumnya telah lolos seleksi pada hari Senin (26/11)
lalu.
Dari
penyelenggara KPUM mengadakan debat partai yang fungsinya untuk mengetahui visi,
misi, dan tujuan partai tersebut untuk memperebutkan kursi di Senat Mahasiswa
(SEMA) dimana SEMA nantinya adalah lidah penyalur aspirasi mahasiswa. Partai yang terpilih nanti akan menjadi acuan bagaimana selanjutnya demokrasi dalam kampus bisa tercapai dengan semestinya. Dan diharapkan mahasiswa bisa aktif dalam
kampusnya sendiri serta menyampaikan aspirasinya untuk kemajuan demokrasi dalam
kampus sendiri.
Terselenggaranya
debat ini juga membutuhkan kerjasama dari para penyelenggara KPUM dari mulai
seleksi hingga terpilihnya beberapa partai yang bisa maju sesuai dengan syarat
dan ketentuan yang semestinya dengan adil tanpa adanya tumpang tindih antar
panitia.
Acara debat ini
dapat terlaksana dengan baik dan bisa kondusif, tidak seperti tahun –tahun
sebelumnya. Strategi yang digunakan oleh penyelenggara KPUM juga sangat berbeda sehingga acaranya bisa berjalan
dengan lancar.
Panitia
penyelenggara mengadakan acara ini di Gedung Olahraga agar bisa berjalan dengan kondusif, karena
mengingat pada debat tahun lalu yang diadakan di depan Kantor Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) terjadi kericuhan dari berbagai pihak sehingga bisa mengganggu jalannya acara. Para partai
memiliki strategi dan sistem masing-masing untuk menarik simpati massa agar memberi dukungan dan suara mereka
untuk memilih partai yang diinginkan.
Antusias para
pendukung juga tak kalah ricuh dengan partai yang sedang debat, dari beberapa partai tidak ada yang melanggar ataupun melakukan
kecurangan dan bersaing secara sehat dengan menyalurkan ide atau pendapat tanpa
mengurangi rasa toleransi antar partai.
Penyelenggara KPUM juga melakukan beberapa tindakan mulai dari
menyebarkan brosur, broadcast, pamflet agar para mahasiswa bisa melihat
kandidat yang nantinya akan debat untuk merebutkan kursi di Senat Mahasiswa
(SEMA). Penyelenggara KPUM juga sudah mengantisipasi supaya mahasiswa tidak ada
yang golput.
Salah satu dari
pendapat ketua partai (PMM) mengatakan bahwa acara debat kali berjalan dengan
lancar tanpa hambatan dan sangat kondusif. Dan akan tetap menjadi satu walaupun
nantinya harus ada satu yang dipilih untuk menjadi pemimpin. Kegiatan yang
dilakukan dari PMM setelah debat, kira-kira akan diadakan rapat untuk anggota.
Dan PMM juga sudah menyampaikan aspirasi agar diberi dukungan dan suaranya.
Reporter Evi
Roudlotul Jannah dan Medan Wijaya
No comments:
Post a Comment